Monday, September 17, 2012

Lomba 17an ala Fakultas Kedokteran Hewan

Kalau ada yang baca judul diatas, lalu bertanya "emang ada 17an di FKH?"
Sepanjang saya kuliah sih, memang belum ada. Tapi gara2 pembicaraan iseng tadi siang dengan kakak kelas saya jadi kepikiran dengan lomba-lomba unik seperti di bawah ini...

1. Lomba Tebak Gambar
Hmmm... kalau yang ini mungkin masih lumayan lah, kayak kuis iseng2. Layar infocus akan memunculkan gambar preparat yang random. Mulai dari preparat histologi, ektoparasit, endoparasit, sampai preparat embriologi.



2. Lomba Menghitung Jumlah Sel Darah
Dari judulnya aja udah unyu banget kan lombanya. Peserta diberikan preparat ulas darah, dan silakan dihitung berapa jumlah sel darahnya lewat mikroskop yang dilengkapi counting chamber. Bikin unyu sekaligus mata seliwer. Mau level eritrosit, leukosit, bahkan monosit sekalian, siap disediakan!

3. Lomba Pasang Infus
Jangan khawatir, lomba ini nggak akan mengusik animal welfare apalagi HAM. Peserta disediakan satu set infus yang belum di pasang selangnya plus dummy yang punya vena imitasi. Siapa yang masangnya cepat, dan benar dia yang menang...

4. Lomba Menjahit Jahitan Bedah
Jahitan bedah tentu beragam jenisnya, rapi atau nggaknya pasti berdasarkan pengalaman. Lagi-lagi nggak disediakan kulit betulan, jahitan bisa diaplikasikan ke kain flanel. Mau lambert, tobacco, jahit sederhana, semua harus rapih pih pih

5. Lomba Memasang Kaset Film Radiografi di Kamar Gelap
Ada yang suka gelap-gelapan? Silakan beradu ketangkasan disini. Peserta harus bekerja secara hati-hati dalam menyimpan film agar tidak rusak, tanpa cahaya sedikitpun. Indera peraba harus digunakan maksimal. Jari hanya boleh menyentuh ujung film untuk disimpan ke dalam kaset. Setelah itu, film dikeluarkan lagi dari kaset, dan kembali dipasang ke dalam hunger film.

Baru lima sih yang kepikiran, sebenernya banyak banget yang bisa ditambah. Sok aja kalau mau lomba pasang catether, menggambar histopat, atau mungkin memasang rangka skeleton. Lombanya memang iseng, tapi tentu jumlah uangnya nggak iseng.

Memang lebih manfaat kalau dibuat pelatihan sih bukan lomba kayak gini.
Terus kenapa ditulis?
Kan iseng. *ngomong sendiri

Friday, September 7, 2012

Untuk Dek Ucil dan Om Jin



“Jin dan Jun, Jin dan Jun, selalu berduaaaa
Jin dan Jun, Jin dan Jun, tak pernah ada dukaaa
Aku adalah Jin, dari Timur Tengah Huahahaha”

Bait lagu diatas bukan lagu film misteri Indonesia terbaru kok. Saya yang lagi leha-leha menikmati Jumat indah setelah lima hari kuliah, tiba-tiba ingat syair lagu yang asyik itu. Di era tahun dua ribuan siapa sih yang nggak kenal Tokoh Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul? Atau mungkin sempet jadi fansnya Mbak Saras 008 sama Mas Panji Milenium?

Tiba-tiba saya kangen mereka, jauuh sebelum dunia hiburan ramai sama orang Korea dan Hollywood, mereka lah tokoh2 absurd yang menemani hari-hari saya.
Meskipun sekarang juga ada sinetron aneh serupa, tapi saya lebih prefer nonton semua episodenya Tuyul dan Mbak Yul daripada satu scene sinetron zaman sekarang.
Dari pada liat Naysila Mirdad ditindas mending liat Syahrul Gunawan dan pemain lainnya joget-joget di botol kacanya Om Jin.

Tuyul dan Mbak Yul, Jinny Oh Jinny, Anak Ajaib, begitu banyak yang saya kangenin dalam hal sinetron absurd Indonesia. Meskipun nggak mendidik juga. Mendadak kangen :|