Dari beberapa kali beli novel ada yang bisa langsung
saya lahap karena ceritanya ngegemesin, ada juga yang stuck di tengah jalan dan
belum saya lanjutin sampe sekarang. Klise memang. Beberapa hari yang lalu saya
udah kayak hardcore fans menunggu novel WITH YOU terbit, begitu aroma-aromanya
muncul saya langsung PO ke toko buku online, karena selain potongan harganya
yang jauh lebih murah dari pada saya harus ke gramed plus ongkos bolak balik,
saya juga udah yakin kok kalo novel satu ini pasti bikin saya puas dan nggak
bakal saya telantarin di tengah jalan.
With You adalah proyek Gagas Duet dari Christian
Simamora dan Orizuka. Jujur saya belum pernah baca satu pun novelnya Orizuka,
awalnya pengen beli Fate pas jaman-jaman demam kpop kronis tapi entah nggak
jadi. Sampai akhirnya Orizuka masih rajin mengeluarkan novel berbau Korea, saya
lagi nggak mood baca yang settingnya negeri ginseng itu.
Kalau karyanya Christian Simamora saya sempet baca
Shit happens (thanks for bookfair, saya dapet cuma 5000 aja) dan Pillow Talk,
lalu iseng-iseng kebet beberapa halaman Good Fight. Penulisan Bang Christian
ini asik banget, sangat membuka wawasan fashion dan nggak perlu
puitis-puitisan. Konfliknya juga simple tapi penyelesaiannya bisa terasa
nendang. Hal yang khas adalah adegan ‘seru’ nya pasti bikin saya mules, pengen
pipis, tapi dibaca lagi #plak. Itu juga sih yang membuat saya urung membeli
Good Fight, pikiran saya nanti butuh puluhan sapu untuk dibersihkan, kalau
gratisan atau minjem nggak apa-apa :D
Kembali ke With You. Saya suka banget sama
tagline-nya “FIGHT FOR ME, LIKE I ALWAYS DO”.
Bab pertama novel ini menceritakan Cindy Tan, super
model yang hanya menganggap Jere seorang nobody. Jere nggak sengaja mendengar
pembicaraan Cindy dan Kelly lewat telepon, jelas aja Jere nggak terima dibilang
nguping karena suara Cindy terdengar sangat jelas sewaktu cewek itu depresi
menghadapi temannya yang keukeuh mempertahankan lelaki beranak dua.
Dimulai dari adegan pandang memandang fisik, mau
nggak mau Cindy seperti keracunan daya tarik Jere. Dari yang awalnya agak ketus
akhirnya ia mengiyakan ajakan Jere dinner di salah satu restoran. Perbincangan
basa-basi, akhirnya menjadi garing, dan pelan-pelan mulai menghangat. Apalagi ditambah
kedatangan Kelly yang baru menyelesaikan masalahnya. Meski sederhana, obrolan
Jere dan Cindy mengalir seru ditambah curi-curi pandang keduanya.
Malam santai itu akhirnya berakhir dengan ending
yang manis dan nggak terduga. Intinya karakter pasangan ini sedikit berbeda
dengan pasangan di novel Christian sebelumnya. Saya paling suka Cindy-Jere! Chemistry
yang awalnya kurang friendly, akhirnya jadi akrab banget dengan cara yang natural
dan simple. Dan saya ngerasa kehilangan pas baca halaman terakhir part Cindy, I
want mooore….
Untuk bab kedua, ada Lyla sepupu Cindy yang punya
cerita. Lyla beda jauh dengan Cindy yang stylish dan supel, gadis itu introvert,
dan kasual. Perbedaan penulis tentu membuat karakter Cindy dan Lyla kerasa
bedanya #yaiyalah
Setelah pacaran empat tahun dengan Juna mereka
akhirnya putus sebulan lalu. Dua-duanya kelihatan cuek dan seperti nggak ada
usaha untuk memperbaiki hubungan padahal masing-masing dari mereka masih
mempunyai rasa.
Terimakasih untuk Orizuka yang sudah menggambarkan
Karimun Jawa dengan Gorgeous, apalagi kegiatan selam yang diikuti Juna dan Lyla
yang pasti bikin orang yang baca pengen ikutan. Lyla memang sengaja berlibur
sendiri ke pulau ini untuk sekedar merefresh otaknya, tapi nyatanya Juna juga
sedang berada disana dengan klub selam dari kampusnya.
Konflik cemburu karena instruktur selam bernama
Fadhil yang perhatian dengan Lyla membuat Juna mulai terusik untuk lebih sering
memperhatikan Lyla. Hingga keduanya mulai menunjukan rasa peduli satu sama
lain. Disisi lain sebagai cewek Lyla juga nggak mungkin diem aja diperhatiin
Fadhil segitu rupanya, perhatian dan keramahan cowok itu bisa membuat Lyla
mulai berpaling. Jadi, Lyla akhirnya memilih siapa, silakan baca sendiri di
buku ini. #sokmisterius
Dua cerita yang singkat, padat, dan berisi membuat
saya menjadi teletubbies saat membaca halaman terakhir. Lagi… lagi… lagi…
oooooh…. #pentingabis
Soal cover, sayangnya kurang seunyu novel-novel
gagas duet yang lainnya.
Tapi overall, saya senang banget bisa PO With You, artinya bisa jadi salah satu orang yang bisa menikmati novel ciamik ini dengan cepat :)